Kamis, 12 Mei 2016

Kingdom Of Dream (Westmoreland #1)

Judul                   : Kingdom of Dream (Westmoreland, #1)
Sub Judul            : Kerajaan Impian
Penulis                : Judith McNaught
Penerjemah         : Iingliana
Penerbit               : Gramedia
Jumlah halaman  : 600 hal
Tipe                     : Cetak
Status buku          : Punya




Sinopsis:

Jennifer Merrick, putri tertua bangsawan Skotlandia, diculik Royce Westmoreland, ksatria Inggris yang dikenal karena kekejamannya. Namun tidak berarti Jennifer mau menyerah dengan mudah pada pria itu. Ia pun mencoba segala cara mencoba meloloskan diri dari cengkeraman pria yang dijuluki sebagai Black Wolf. Sayangnya takdir tidak berpihak pada Jennifer, setelah berhasil meloloskan diri, ia malah diperintahkan untuk menikah dengan Royce demi perdamaian antara Skotlandia dan Inggris.

Jennifer yang awalnya sangat marah mulai luluh setelah melihat sisi-sisi tidak terduga dalam diri suaminya dan perasaan cinta pun tumbuh dalam hati Jennifer. Namun ketika harus memilih antara cintanya pada suaminya dan negaranya, manakah yang harus dipilih Jennifer?

Review:

Baru kali ini aku baca novelnya Judith yang tidak dibikin kesal dengan heronya yang biasanya memiliki tingkat paranoid yang over high. Royce termasuk kategori adorable man menurutku. Dan walaupun Jennifer di awal-awal lumayan bikin kesal dengan tindakannya yang berkali-kali berusaha kabur dan mengakali prajurit Royce. Kupikir itu wajar karena siapa sih yang mau diculik dan dijadikan tawanan oleh musuh ayahnya?

Dan sebagai gadis berusia 17 tahun dia termasuk gadis yang cerdas dan banyak akal serta pemberani. Royce sendiri walau dikenal kejam oleh lawan-lawannya dalam kenyataannya tidaklah kejam. Ia masih berbaik hati dengan tidak menjadikan Jennifer dan adiknya, Brenna menjadi budak seks bagi para prajuritnya atau untuk Royce sendiri. Hal yang sangat melegakan hati Jennifer. Walaupun ia dan pasukannya berkali-kali terkecoh oleh Jennifer, hukuman yang diberikannya tergolong ringan.

Dalam cerita ini, setting tempat dan waktu berbeda dari novel-novel Judith yang biasa kubaca. Bersetting waktu tahun 1490 an dimana Skotlandia dan Inggris masih berperang. Makanya jangan berharap akan mendapati pesta-pesta dansa di sini. Yang ada bila tidak berlokasi di hutan maka bisa kebanyakan cerita terjadi di ruang utama kastil yang besar dimana-meja-meja makan ditata.

Salah satu yang kusuka di tokoh ini selain Royce, adalah bibi Jennifer yang memaksa ikut dengan keponakannya ketika diculik Royce yang kedua kali. Bagaimana lady tua itu 'memaksa' salah satu pengawal Royce yang bertubuh raksasa dengan pembawaan yang dingin dan pemarah untuk tunduk dan bersedia mendampingi sang lady berburu rempah-rempah di hutan.

Di sini Judith cukup detil menggambarkan kekuasaan raja pada para bangsawannya yang setia dan bagaimana sistem pembagian tanah yang diberikan raja pada para bangsawannya. Satu hal yang menjadi sepertinya menjadi kesukaan Judith adalah para heroinnya selalu berusia belia yaitu 17 tahun sementara heronya selalu berusia dua kali lipatnya.

After all, buku ini memang menarik dibaca dan i give 5/5 star for this story.




Rabu, 11 Mei 2016

Ruthless (The House of Rohan #1)

Judul          : Ruthless (The House of Rohan #1)
Sub Judul   : Sang Penawan Hati
Penulis       : Anne Stuart
Penerjemah: Rosi Simamora
Penerbit      : PT. Gramedia Pustaka Utama
Halaman     : 472 hal.
ISBN           : 978-979-22-9580-1
Status          : pinjam i-jak





Sinopsis:

Ada desas-desus bahwa di balik tembok Heavenly Host berlangsung kegiatan-kegiatan yang kelam. Karena itu jika bukan demi menjemput sang ibu yang memfoya-foyakan uang keluarga, Elinor Harriman tak akan mungkin bertandang ke sana. Dugaan Elinor benar, Heavenly Host bahkan lebih mengejutkan daripada impian terliarnya sekalipun. Dan puncak segala pesona adalah sang tuan rumah, Viscount Rohan yang misterius.

Tidak seperti wanita-wanita yang selama ini memuja Rohan, Elinor berlian yang belum terasah. Wanita ini kuat dan mandiri, namun sekaligus menyimpan isi rapuh yang mengusik rasa penasaran Rohan. Terlebih saat wanita itu bertekad menjauhinya, Rohan malah semakin berkeras mendekati. Dan ketika kebakaran merenggut sedikit harta yang keluarga Elinor miliki, Rohan-lah yang pertama mengulurkan bantuan, dengan syarat tak terucap…

Review: 
Benar-benar mengherankan. Dengan tokoh pria yang sedemikian bejat karena dia rutin menyelenggarakan pesta dimana kegiatan tak bermoral diadakan. Judi, perzinahan, hubungan sesama jenis menjadi pemandangan yang biasa di sana. Anehnya aku tidak merasa sebal maupun jijik sama Lord Rohan sebagaimana biasanya aku merasa demikian pada tokoh pria di novel lain. 

Sementara Ellinor Harriman, tokoh wanita yang kuat dan tangguh. Dia pernah mengalami dijual oleh ibunya hanya untuk melindungi adiknya yang jauh lebih cantik dari dirinya. Hidup dalam kemiskinan bersama adik dan 2 pelayannya dan ibu yang gila. Suatu hari ibunya berhasil menyelinap pergi ke pesta gila Lord Rohan sehingga Ellinor terpaksa menyusulnya. Di sanalah ia bertemu dengan si Raja Neraka. 

Aku suka sekali dengan tulisan Anne Stuart ini, dialog2 antara kedua tokoh utama begitu sarat humor dan terasa segar dan cerdas. Walaupun Ellinor begitu ketus dan Rohan begitu santai dan suka menggoda. Tapi aku gak merasa kesal pada sikap Ellinor. Aku salut pada sikapnya yang berusaha kuat dan tabah menghadapi godaan Rohan, pada sikapnya yang terkesan tidak serius tapi penuh perhatian. Aku salut pada ketabahannya menghadapi hidupnya yang begitu miskin, pada hidupnya yang kehilangan warisannya.

Rohan sendiri walau ada alasan-alasan kenapa dia sampai begitu 'sesat', aku tetap tidak mengerti kenapa dia sampai sebegitu getolnya dengan pesta tak bermoralnya. Hanya saja perhatian yang walau enggan diberikannya pada Ellinor tetap terasa menyenangkan karena membuka sedikit pengetahuan bahwa dia masih memiliki kebaikan dalam dirinya.

Akhirnya cuma satu kata untuk novel ini, 5/5 star dan recommended. Terjemahannya juga oke karena kalau Gramedia sih emang selalu bagus dan enak dibaca.