Minggu, 07 Desember 2014

Tempt Me At Twilight by Lisa Kleypas



Judul                  : Tempt Me at Twilight
Sub Judul           : Godaan di Senja Hari
Penulis               : Lisa Kleypas
Penerjemah        : Anggraini Novitasari
Desain sampul    : Marcel A. W
Genre                : Historical Romance
Penerbit             : Gramedia Pustaka Utama
Bulan terbit        : Agustus, 2010
ISBN                : 978-979-22-6040-3
Halaman             : 424

Tipe buku          : Mass Market Paperback
Status               : punya


Sinopsis :
Poppy Hathaway menyayangi keluarganya yang unik, meskipun ia merindukan kehidupan normal.Kemudian nasib menggiringnya bertemu dengan Harry Rutledge, pemilik dan pendiri hotel yang misterius, kaya berkuasa, serta memiliki kehidupan rahasia dan penuh bahaya. Karena mereka tepergok sedang bermesraan, reputasi Poppy terancam. Ia mengejutkan semua orang dengan menerima lamaran Harry - tetapi ternyata gairah yang diberikan oleh lelaki itu, bukan rasa percayanya.

Harry bersedia melakukan apa pun demi Poppy - kecuali membuka hatinya. Selama hidupnya, pria itu tidak pernah mau dekat dengan siapa pun...namun Poppy bertekad menjadi istrinya dalam segala hal. Ketika cinta tumbuh menguat di antara mereka, musuh mengintai dari kegelapan. Jika Harry ingin Poppy teap di sampingnya, ia harus memperjuangkan persatuan sejati dari tubuh dan jiwa, sekali dan untuk segalanya...

Review:
Semenjak bertemu Poppy di lorong rahasia hotelnya, Harry memutuskan untuk memiliki Poppy. Di sisi lain Poppy yang tengah menjalin hubungan dengan seorang pemuda bangsawan diminta untuk menunggu oleh kekasihnya itu. Penantian yang sia-sia, karena tak lama kemudian kekasihnya memutuskannya karena ia diancam ayahnya akan kehilangan hak warisnya jika tetap memilih Poppy.

Disaat hatinya hancur, Harry datang menyelamatkannya dari rasa malu akibat dicampakkan dengan mengajaknya berdansa. Dari berdansa berlanjut memisahkan diri di balkon dan bisa ditebak apa yang dilakukan Harry untuk dapat memiliki Poppy yang masih sangat patah hati? Mencumbunya tepat ketika beberapa orang keluar dari dalam ruang pesta. Bahkan salah satunya adalah  mantan kekasih Poppy.

Dalam masyarakat Inggris jaman dulu, seorang gadis baik-baik tertangkap basah sedang berduaan saja tanpa pendamping aja udah merupakan skandal, lha ini malah....

Yaaah sebenarnya ini memang upaya Harry untuk mendapatkan Poppy, ia sempat bilang sebelumnya untuk meminta izin melakukan pendekatan dengan gadis itu, tapi Poppy menolak. Setelah melakukan beberapa perundingan dengan keluarga Poppy, dan Harry juga mencoba membuka pikiran Poppy betapa prospek menjadi gadis yang pernah tercemar adalah sangat suram. Akhirnya Poppy bersedia menikah dengan Harry.


Di hari pernikahannya tepat sebelum upacara pernikahan dimulai, mantan kekasih Poppy datang dan membuka kebenarannya. Poppy marah pada Harry tapi tak berdaya untuk membatalkan pernikahannya sendiri. Ia memberitahu Harry kalau ia tidak akan pernah memaafkan perbuatan Harry dan tidak akan pernah mencintai laki-laki itu. Jawaban Harry sungguh simpel tapi bikin aku yang baca jadi terenyuh.

"Ya," jawab Harry tanpa ragu. "Aku tidak pernah ingin dicintai. Tuhan pun tahu aku tidak pernah dicintai."

Ya ampuuun, kasian banget ya Harry. Kok bisa segitunya sampai gak ada yang pernah mencintainya.

Walaupun marah pada Harry, Poppy tetap berusaha memahami suaminya. Harry yang masih menginginkan Poppy mesti bersabar menunggu untuk bisa membuka hati Poppy. Diam-diam Poppy pun mulai mengorek keterangan dari orang-orang disekeliling Harry, bahkan dari orang yang tidak pernah diduganya mempunyai hubungan dengan Harry. Bagaimanapun ia pernah memiliki perasaan suka pada suaminya saat mereka belum menikah. Dan setelah menjalani pernikahan, Poppy bisa melihat betapa sedikitnya Harry meluangkan waktu bagi dirinya sendiri. Poppy bertekad untuk menjauhkan Harry barang sejenak dari kesibukan mengurus hotelnya.

Ini adalah seri ketiga dari Hathaway series. Seri yang pertama tentang Amelia dan Cam Rohan, aku bacanya entah tahun berapa, novel pinjem di rental, jadi udah lupa juga ceritanya gimana. Membaca novel ini, pembaca (maksudnya aku) dibuat berkali-kali menahan nafas, seperti ketika Harry yang tiba-tiba tanpa permisi mencium bibir Poppy pada kesempatan pertama mereka bertemu. Benar-benar lancang! Kalo aku yang digituin mungkin udah tak gampar tuh Harry. Tapi terus terang aku terpesona dengan cara Harry untuk mendapatkan Poppy. Biarpun menggunakan cara yang lumayan curang tapi itu menunjukkan seberapa besar minat Harry pada Poppy. Menurutku itu romantis hhhhhh. Selain itu meski Poppy bersikap seolah menghukum Harry, tapi laki-laki itu tetap sangat perhatian, seperti ketika Poppy terpeleset di kamar mandi. Harry bertingkah seperti induk ayam kehilangan anaknya. Atau ketika akhirnya Poppy mendapatkan saat pertamanya ehemm... Harry menyadari kalau Poppy itu kesakitan banget sehingga Harry terpaksa tidak menyelesaikan apa yang telah dimulainya.

Secara keseluruhan ceritanya bagus. Plot novel ini juga mengalir lancar dan cepat sehingga pembaca gak bosan saat membacanya. Aku juga beberapa kali dibikin tersenyum dengan beberapa bagian dari cerita ini. Seperti ketika para staff hotel yang menggunjingkan majikannya sembari menggunakan majas-majas metafora yang membuat Jake, asisten Harry yang loyal sempat kesal. Oya, siapkan kipas yang besar karena adegan disini lumayan banyak dan bikin keringetan.

Typo
Masih ada beberapa typo disana sini seperti merka yang mestinya ditulis mereka. Kekurangan satu huruf aja, juga bisa bikin pembaca jadi ilfil. Harusnya tertulis Mrs. Rutledge tapi yang tertulis Mr. Rutledge. Kan enggak enak banget waktu membaca tulisan Mr. Rutledge menjerit, hadeeeew enggak macho banget kan?!

Cover
Aku suka gambar rumah bergaya pedesaan di Inggris ini, dengan latar langit senja pas banget dengan judulnya. Rumah itu sendiri terkesan hangat sehangat cinta keluarga Hathaway.

Buat penggemar LK yang belum pernah baca novel ini, aku jamin bakal puas dengan ceritanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar