Sabtu, 25 April 2015

His Lady Mistress

Judul                     : His Lady Mistress
Penulis                  : Elizabeth Rolls

Tipe buku              : e-book
Halaman                : 299
Terbit                     : 2004
Penerbit                 : Harlequin
Setting                   : United Kingdom
Genre                     : Historical Romance




 Review:
Ibarat lepas dari mulut buaya, lalu masuk ke mulut harimau. Itulah yang dialami sang heroin dalam judul ini. Verity Scott, seorang yatim piatu, putri dari seorang komandan yang bunuh diri setelah istri dan adik Verity meninggal. Seluruh harta peninggalan ayahnya disita kerajaan akibat aksi bunuh dirinya tersebut. Malam ketika jasad ayahnya dikuburkan di pemakaman tak bernama, Verity mengikuti secara diam-diam dan berniat menanam bunga bluebell di atas makam ayahnya sebagai pertanda. Perbuatannya diketahui oleh mantan bawahan ayahnya, Max, yang kemudian menolongnya, mengantarnya kembali ke penginapan, mengurusnya dan memberinya makanan. Kelembutan dan perhatian Max, membuat Verity jatuh cinta.

Lima tahun kemudian, Max, yang telah menjadi earl, mengunjungi keluarga Faringdon atas undangan mereka. Ia berniat mencari tahu bagaimana nasib gadis kecil yang dulu ditolongnya. Sayangnya, menurut pengakuan mereka yang notabene adalah wali dari Verity, gadis itu telah meninggal akibat bunuh diri. Merasa gagal menyelamatkan gadis malang itu, pandangan Max jatuh pada Selina Dering, seorang gadis pelayan yang nampaknya hendak diperkosa oleh sepupu Verity. Ia berniat menolong gadis itu untuk mengkompensasikan rasa bersalahnya pada Verity. Max membuat dua pilihan, pertama, ia akan menjadikan Selina sebagai wanita simpanannya dan kemudian bila hubungan tersebut dirasa cukup, ia akan memberikan tunjangan seumur hdup pada Selina. Kedua, ia akan menemui bibinya, Lady Arnsworth, dan mendesaknya untuk mengambil Selina sebagai pendampingnya. Mestinya begitu, tapi Max hanya mengajukan pilihan yang pertama pada Selina, yang langsung ditolak oleh Selina. Dua kali.

Menyadari dirinya mungkin tidak akan selamat kali berikutnya dari gangguan sepupunya, Verity akhirnya menerima tawaran Max. Ia berpikiran, asalkan Max tidak mengetahui identitasnya yang sebenarnya, dia akan selamat dari kemarahan laki-laki itu. Malangnya di hari kepergian mereka, pelayan pribadi Max, mendapat kabar kalau Verity Scott masih hidup dan kini diganti identitasnya menjadi Selina oleh pamannya. Max marah pada Verity, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain memberikan penghormatannya pada mantan komandannya dengan menikahi putrinya. Ia berhutang budi pada komandannya yang telah menyelamatkan nyawanya hingga mengorbankan sebelah tanganny hingga mesti diamputasi.

Tidak ada yang diinginkan Verity selain menjadi istri Max, bertahun-tahun ia memimpikan Max. Tapi tidak dengan kemarahan Max, tidak dengan tuduhan dirinya menjebaknya dalam perangkap pernikahan. Pernikahan tetap berlangsung, dan setelahnya Max mencampakkannya dalam kesepian dan kesendirian, walaupun mereka tinggal satu atap bersama, seorang adik kembar Max, Richard. Segala upaya dilakukan Verity untuk memenangkan hati dan perhatian Max. Laki-laki itu tidak bergeming, walau masih memperlakukan Verity dengan baik.

Akhirnya Verity memutuskan untuk membuat skandal sebanyak mungkin agar Max menceraikannya. Menyadari apa yang sedang diniatkan oleh Verity, Max pun turun tangan mencegah terjadinya skandal lebh lanjut.

Walau ceritanya menyedihkan, aku suka sekali novel yang ini. Mungkin karena ini adalah novel hisrom pertamaku yaa? Rasanya nyesek banget, waktu Verity bersusah payah meraih perhatian suaminya. Max malah meminta Verity tidak mengganggu Richard karena rumah itu adalah rumah Max dan Richard. Ighhh....ya ampun, kok kejem bener sih Max. Seolah Verity tidak memiliki tempat di rumah suaminya sendiri. Dan bahkan ketika Richard akhirnya mau membuka hati dan menerima keberadaan Verity, Max masih berkeras memasang tembok pembatas antara dirinya dan Verity.

Max, punya alasan kenapa ia enggan menikah. Awalnya ia adalah anak kedua. Namun ketika kakaknya meninggal, otomatis ia mewarisi gelar yang disandang kakaknya. Sementara ia mempunyai rasa bersalah yang mendalam pada adiknya Richard yang mengalami cacat kaki karenanya. Ia telah berjanji pada ibunya, bahwa Richard akan menjadi ahli warisnya. Karena itulah, Max enggan menikah dan punya anak.

Novel ini menjadi pembuka untuk 2 novel berikutnya:
1. His Lady Mistress
2. A Compromissed Lady











3. Lord Braybrook's Peniless Bride














Untuk 2 seri terakhir, aku suka banget sama gambar cover-nya. So British and classic, kan? Mestinya seperti inilah gambar cover novel hisrom. :)

Novel ini sudah bolak-balik aku baca dan belum bosan juga. Aku kasih skor 4 untuk ketabahannya Verity.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar