Penulis : Anne Gracie
Penerjemah : Yunita Chandra
Penerbit : Elex Media Computindo
Tahun Terbit: 2012
Sinopsis :
Melakukan sebuah perjalanan eksotis untuk melacak seorang
wanita muda yang telah hilang di Mesir selama enam tahun adalah alasan sempurna
untuk menunda perkawinan paksa yang menakutkan.
Rafe Ramsey, putra Earl Aebridge, sangat tergila-gila ketika
akhirnya ia berhasil menemukan Ayisha yang cantik dan penuh semangat. Namun sebuah
masa lalu yang misterius membuat Ayisha tidak mungkin kembali ke Inggris, dan
dia melarikan diri dari sesuatu yang jauh lebih serius daripada sebuah
pertunangan yang tidak diinginkan.
Review:
Kalo tidak salah ingat ini adalah karya Anne Gracie yang
ketiga yang pernah kubaca, dan sepertinya Anne jarang menyisipkan adegan pesta
dansa yang umum ada di novel-novel hisrom. Dan menurutku di situlah sisi
menariknya dari karya dia. Anne akan membawa kita ke setting tempat yan jarang
kita kunjungi bila kita membaca novel hisrom. Dan kali ini kita akan dibawa ke
Mesir yang pada masa itu juga mengalami dijajah oleh Inggris. Dan menurutku
Anne Gracie lumayan berhasil menceritakan suasana Mesir yang tentunya panas dan
berkeringat, sangat jauh tentunya dengan kondisi alam Inggris yang dingin dan
lembab.
Rafe Ramsey enggan dijodohkan untuk menikah oleh kakaknya
yang seorang earl demi bisa mendapatkan keturunan. Ini dikarenakan kakaknya tidak
berhasil memiliki seorang anakpun dari istrinya. Suatu saat bertemu seorang
lady tua yang merindukan cucu perempuannya yang hilang di Mesir. Maka Rafe
dengan penuh semangat menawarkan bantuan untuk mencarinya. Sesampainya di
Mesir, setelah melakukan penyisiran di berbagai tempat seperti misalnya di
pasar, ke beberapa rumah bekas pelayan anak dari lady tua bahkan sampai ke
rumah-rumah bordil, akhirnya Rafe berhasil menjebak si gadis di kediaman Rafe.
Dia terkejut mendapati Alisha Cleeve hidup menggelandang di
jalanan Kairo. Gadis itu menumpang tidur di teras belakang rumah seorang wanita
Mesir yang baik hati bersama seorang anak kecil yatim piatu yang ditemukannya
dijalan. Setelah melakukan penyelidikan diketahui kalo orang tua Alisha
dibunuh, sementara Alisha sendiri menjadi incaran para pembunuhnya untuk
dijadikan budak sex. Pada masa itu perawan Inggris akan laku dijual mahal dalam
bisnis pelacuran. Maka untuk melindungi dirinya, Alisha menyamar menjadi pemuda
dan berusaha sebaik mungkin untuk selalu mengotori wajahnya. Rafe pun membujuk
Alisha untuk mau pulang ke Inggris bersamanya karena bagaimanapun Alisha masih
mempunyai keluarga di sana yaitu neneknya. Alisha menolak karena ia merasa ia
bukan cucu yang dicari oleh lady tua tersebut. Ia mengaku Alisha sudah lama
mati, yang tertinggal adalah Ayisha Cleeve yang meskipun juga anak perempuan Sir
Henry Cleeve tapi ibunya hanyalah seorang budak yang dicintai oleh ayahnya.
Aku selalu suka dengan karya Anne Gracie, itulah salah satu
sebab kenapa aku mau membeli novelnya setelah beberapa kali membaca e-booknya.
Jadi denan begitu aku merasa nggak rugi kalo udah tau gaya menulis seorang
pengarang. Alurnya cepat dan tidak bertele-tele. Anne Gracie juga menyelipkan
dialog lucu seperti misalnya dialog Ayisha dengan Laila tentang kuda di ranjang
hahaha. Untuk novel ini aku kasih 4 bintang dan tentunya rekomen banget buat
yang mau baca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar