Selasa, 23 Desember 2014

Kissed By Shadow by Jane Feather

Judul            : Kissed by Shadow
Sub Judul     : Bayang-Bayang Pengkhianatan
Penulis         : Jane Feather
Penerjemah  : Kartika Sofyan
Penyunting   : Jantje
Penerbit        : Dastanbooks
Cetakan         : 1, Maret 2012
ISBN             : 978-602-9267-56-3

Tipe buku      : Mass Market Paperback
Status             : Punya






Sinopsis: 
Lady Philippa Nielson alias Pippa tidak menduga kalau kepulangannya ke istana akan menimbulkan penderitaan yang tak berkesudahan pada dirinya, mulai dari perlakuan sang ratu yang tidak menyukainya secara terang-terangan, sampai perilaku suaminya yang begitu tunduk pada Philip of Spain, yang baru saja menikah dengan sang ratu. Selain itu, sikap menjauh suaminya menambah kegelisahannya.

Di tengah segala kekacauan dalam hidupnya, sosok Lionel Ashton mencuri perhatiannya. Pippa begitu yakin dirinya mengenal Lionel, atau setidaknya pernah bertemu dengan pria itu. Keingintahuan yang terkesan remeh ini begitu mengusik sehingga  Pippa bertanya langsung pada pria berkebangsaan Inggris namun pendukung Spanyol itu, yang kemudian menyangkalnya. Pippa membenci bangsa Spanyol yang datang ke negaranya untuk menguasai Inggris, juga membenci para pendukung mereka. Akan tetapi, pesona Lionel tiap hari semakin menarik Pippa. Sementara itu, Lionel tidak menduga kalau ia semakin tertarik dan merasa sangat ingin melindungi Pippa yang diam-diam ia libatkan dalam persengkokolannya. Setelah semuanya terungkap. Lionel berusaha meyakinkan Pippa bahwa hanya dirinya yang bisa menyelamatkan wanita itu.

Mampukah Lionel menyembuhkan luka hati Pippa akibat pengkhianatan bertubi-tubi? Dan apakah Pippa masih sanggup membuka hatinya setelah mengetahui bahwa orang-orang terdekatnya mengkhianatinya?

Review:

Cerita ini bersetting masa Queen Mary, ratu yang lebih dikenal dengan sebutan the Bloody Mary. Ia sempat menikah dengan Raja Spanyol yaitu Philip of Spain. Jadi bisa dikatakan cerita ini mengandung sedikit sejarah sekitar tahun 1555. Diawal-awal baca sempat ilfil juga sih begitu tahu kalau para pria di zaman itu pake celana stoking kemana-mana, hehehe.

gambar diambil dari wikipedia.org



Cerita dibuka dengan adegan seorang pria yang ternyata Raja Philip yang dikelilingi oleh para pembantunya untuk menanamkan benihnya ke rahim seorang wanita, yaitu Pippa, yang sengaja dibuat tidak sadarkan diri sebelumnya. Yeukkkk!!! Motifnya agar kelak, Inggris mempunyai raja berdarah Spanyol yang tentu saja akan memudahkan Spanyol untuk menguasai Inggris.

Pippa sama sekali tidak tahu apa yang terjadi atas dirinya. Ia hanya tahu, suaminya Stuart menggunakan dirinya disaat ia sedang tertidur. dan perilaku suaminya makin aneh saja tiap harinya. Hingga Pippa mendapati suaminya sedang menjalin hubungan tak wajar dengan seorang pria!!! Hati Pippa hancur mendapati pengkhianatan ini, hingga ia bertemu dengan Lionel. Ada sesuatu yang tidak asing pada diri pria itu. Walau membenci kedekatan pria itu dengan Raja Philip dan orang Spanyol, Pippa tidak bisa menjauh dari pesonanya. Hubungan Pippa dan Lionel makin dalam. Pippa beranggapan jika Stuart saja bisa bersikap seperti itu maka aku pun bisa. Lionel awalnya merasa kasihan dan merasa bersalah pada Pippa. Ia mengetahui rahasia yang tidak diketahui Pippa. Hingga kemudian ia terpaksa mengungkap kebenarannya.

Sekali lagi hati Pippa hancur, ia merasa kotor. Ia tidak sudi lagi tinggal di istana bersama suaminya. Walaupun mengetahui bayi siapa yang dikandungnya ia tidak berpikiran untuk menggugurkannya. Dengan dibantu kakak tirinya, ia memutuskan untuk pergi dari istana secara diam-diam. Di tengah perjalanan, seorang gadis Spanyol, anak asuhan Lionel, dan tengah menjalin ketertarikan dengan Robin, kakaknya, memutuskan ikut serta dalam pelarian itu. Lionel yang menyadari hilangnya Pippa bersamaan dengan hilangnya anak asuhnya, bergegas menyusul mereka. Ia tidak lagi peduli jika usaha balas dendamnya gagal, ia tidak peduli lagi jika identitas dirinya yang sebenarnya terkuak. Ia hanya memedulikan keselamatan Pippa. Ia tidak mau kehilangan orang yang dicintainya sekali lagi.

Well, setelah sempat ber-eneg-eneg di awal cerita, aku mendapati ternyata novel ini sangat menarik. Apalagi dengan sedikit balutan sejarah, membuatku tahu bagaimana situasi dan kondisi zaman dulu. Siapa yang pernah membayangkan orang dihukum mati dengan cara dibakar dengan kayu bakar yang basah coba?!!! Sadis. Setelah menyempatkan browsing, ternyata hukuman pada zaman dulu emang tergolong sangat sadis.

Alur cerita yang berliku, naik turun, dan kadang dibumbui dengan humor ringan membuatku tak bosan mengulang-ulangnya. Kronologis ceritanya begitu runut, salut deh untuk Jane Feather. Kalo kamu nyari adegan uhuk-uhuknya di novel ini, mungkin kamu bakal gigit jari, karena  adegannya meski ada beberapa kali tapi sangat minim. Tapi jangan khawatir, ceritanya benar-benar menarik untuk diikuti. Jujur ini novel pertamaku karangan dia. Oya disini juga diceritakan kisah asmara kakak Pippa yaitu Robin dengan anak asuh Lionel, Luisa. Menurutku keromatisan kedua pasangan ini ditampilkan secara berbeda. Robin-Luisa mempunyai kisah romantis yang manis seperti pada umumnya, berbunga-bunga dan indah. Sedang Lionel-Pippa romantis dalam kepahitan.

Oke sekarang bahas cover-nya. Aku suka gambarnya yang menunjukkan seorang gadis sedang bersandar di pagar berlatarbelakangkan danau dan bangunan rumah dan benteng. Untunglah tidak sekalian ditampilkan gambar prianya, soalnya aku takut kalo sang prianya nanti digambarkan mengenakan doublet dan di lehernya dipasangi renda2 yang ditumpuk tinggi dan mengenakan celana stoking. Hadeeewwh enggak banget kali yak? hehehe

Secara keseluruhan empat bintang untuk novel ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar