Jumat, 09 Januari 2015

Just Wicked Enough By Lorraine Heath

Judul                 : Just Wicked Enough
Penulis              : Lorraine Heath
Penerbit             :HarperCollins Publisher
Tanggal terbit    :
Halaman            : 344
Genre                 : Histroical Romance
Tipe buku          : E-book
Series                 : Rogues and roses #2











Sinopsis:

What will she bid?
Desperates for riches, penniless Michael Tremayne, Marquess of Falconridge, is willing to auction away his only possession value - his title - to the highest bidding American father. But Kate Rose was the last woman he had in mind to marry. The willful and headstrong Kate reques from marriage the one thing Michael is unable to give - powerful and unending love.

Kate refuses to give into her husband's sensual demands until he has earned her love. Michael is not one to back down from a challenge, but neither does he believe in playing in the rules. While he is unfamiliar with love, he is extremely intimate with passion. He is determined to convince Kate that one can substitute for the other. And what better way to convince her than patiently and skillfully seducing her? Kate never thought marriage would be so mischievous...or that her husband would be persuade her to be so sinful.

Review :

Tak dapat dibayangkan, ketika seorang dengan gelar kebangsawanan harus melelang dirinya sendiri, agar bisa memecahkan masalah keuangannya. Tapi itulah yang dilakukan oleh Michael Tremayne, Marquess of Falconridge. Ia mesti mengesampingkan harga dirinya jauh-jauh demi sesuatu yang sangat menyentuh.
Kate Rose, putri dari pemenang lelang, masih mencintai mantan suaminya yang tidak direstui oleh kedua orang tuanya karena tidak mempunyai gelar kebangsawanan yang dianggap memadai. Ia tidak bisa menolak ketika ayahnya memberitahunya bahwa seorang marquess meminangnya.Terlebih lagi mantan suaminya telah menikah lagi dengan orang lain.

Berdasarkan perjanjian lelang, Michael dapat membelanjakan uang yang diperolehnya setelah mendapat persetujuan dari Kate Rose, istrinya. Bisa dibayangkan ketika seorang kreditor menagih hutangnya, ia mesti meminta persetujuan dari istrinya. Harga diri Michael semakin tercabik, ketika ia mesti meminta uang untuk segala keperluannya yang bahkan tidak bisa ia sampaikan pada Kate. Dan Kate pun awal-awal memperlakukan Michael hampir seperti pengemis. Poor man!

Bukan itu saja, Kate bahkan menolak melayani kebutuhan biologis Michael. Ia memberi syarat agar Michael bisa membuatnya mencintai Michael. Selain itu ia juga menanyakan warna favoritnya pada Michael. Sebuah pertanyaan yang membuat Michael lintang pukang mencari jawabannya.

Kesanku tentang Michael...He is a dream man, dadaku membuncah untuk menggambarkan betapa luar biasanya dia. Walau masa kecilnya begitu menyedihkan, dia enggak pernah dendam pada ibunya, bahkan dia rela melelang dirinya agar memperoleh uang yang bisa digunakannya untuk biaya pengobatan ibunya. Terus dia berusaha banget untuk membahagiakan Kate, meski harus menjual cincin keluarganya agar bisa memberi hadiah pada Kate. Selain itu ia juga tak kenal lelah mencoba menebak warna favorit Kate, dengan menanyai, mantan pendamping Kate, bertanya ke penjahit pakaian wanita. Ia bahkan mengesampingkan claustraphobianya dengan ikut duduk dalam kereta kuda saat pergi ke estat-nya bersama Kate. Tapi sayang, ia hanya mampu bertahan duduk dalam kereta itu dalam waktu yang sangat singkat, hehehe. Ia ingin agar Kate bisa memandangnya seperti istri sahabatnya memandang suaminya, pandangan penuh cinta.

Ketika akhirnya, Michael mengetahui kalau istrinya pernah menikah sebelum dengannya, dan masih menyimpan rasa cintanya pada mantan suaminya, Michael tak lagi peduli. Ia merasa tidak ada harapan untuk memenangkan hati Kate, dan meminta Kate agar berpura-pura sedang bercinta dengan mantan suaminya selagi ia menggauli Kate. Duuh pedih banget bacanya :'(

Yang nambah bikin nyesek waktu Michael memergoki Kate sedang berciuman dengan Wesley sang mantan, duh tega banget sih Kate. Apalagi ketika Wesley dengan lantang memberitahu Kate tentang lelang yang dilakukan Michael. Kate marah karena merasa dibohongi oleh Michael dan ayahnya sendiri. Kate lalu menuntut penjelasan pada ayahnya, dan alasannya sungguh membuat Kate terpukul. dan ketika Michael juga memberitahukan alasan kenapa dia sampai mau melakukan lelang, maka tahulah Kate kepada siapa cintanya mesti dilabuhkan.

Baca novel ini sungguh aku menaruh simpati sedalam-dalamnya pada Michael. Ia menyimpan duka yang dalam dari masa lalunya. Tapi lukanya itu tidak membuatnya dendam, ia malah berusaha bagaimana untuk menunjukkan cintanya pada orang-orang disekelilingnya. How fool Kate, dia tidak dengan segera melihat bahwa suaminya itu bak mutiara. Dia mengharapkan cinta sedang dia sendiri tidak berusaha memberikan cinta pada suaminya. Padahal bukti-bukti dari upaya Michael untuk mendapatkan cintanya terbentang di depan hidungnya. Dia malah mau-maunya berciuman dengan mantan suaminya, sedang Michael ada di sekitarnya.

Novel ini masuk dalam rangkaian Rogues and roses series. Seri pertamanya A Duke of Her Own.

4 bintang untuk kisah yang ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar